Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Riau telah menunjukkan prestasi dalam kompetisi perdagangan saham skala nasional, Indonesia Stock Trading Competition (ISTC). Kompetisi tersebut merupakan salah satu kompetisi trading skala nasional terbesar yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) FEB UI.
ISTC pertama kali diselenggarakan oleh KSPM FEB UI dengan tujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk bersaing di bidang perdagangan saham, terlepas dari latar belakang mereka. Kompetisi ini bertanggung jawab untuk menjadi wadah kompetisi dan pertukaran ide di bidang pasar modal bagi seluruh mahasiswa di Indonesia. Babak penyisihan kompetisi ISTC berlangsung mulai tanggal 26 September hingga 3 Desember 2022, diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia. Dalam babak penyisihan ini, para peserta diminta untuk mengajukan pitch deck yang akan dinilai oleh juri. Hasil penilaian tersebut kemudian menentukan tim-tim yang akan melaju ke babak final kompetisi Trading Competition.
Salah satu tim yang berhasil melangkah ke babak final adalah Tim BocilKematian, yang terdiri dari tiga anggota: M. Farkhan Pratama, Muhammad Syah Difa Lubis, dan Adhitya Zanev Putra. Ketiganya merupakan mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Riau angkatan 2021. Mereka memiliki tantangan besar, yaitu mengikuti lomba trading saham selama 30 hari dengan dana virtual senilai 100 juta rupiah yang diberikan kepada setiap tim. Kompetisi ISTC terdiri dari dua fase, yaitu fase trading dan fase final. Di fase trading, peserta berusaha untuk memperoleh keuntungan sebanyak mungkin dari perdagangan saham. Tim BocilKematian berhasil memenangkan posisi kedua terbanyak di fase trading ini.
Selanjutnya, peserta yang lolos dari babak penyisihan akan menghadapi tahap selanjutnya pada Final Round Pitch Deck yang diselenggarakan pada Jumat, 2 Desember 2022. Pada fase final ini, para peserta akan mempresentasikan strategi dan cara mereka memperoleh keuntungan dari perdagangan saham selama kompetisi. Namun demikian, meskipun Tim BocilKematian mungkin belum berkesempatan untuk meraih kemenangan dalam fase final round, partisipasi mereka dalam kompetisi ISTC telah membuktikan dedikasi dan kemampuan mereka dalam dunia perdagangan saham, serta menjadi pengalaman berharga yang akan membantu mereka tumbuh dan berkembang. Semoga hal ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi.
Penulis : Dhea Amanda Ramadhan
Editor : Dian Ramadhani