Tim Pramuka Universitas Riau (UNRI) kembali mengukir prestasi gemilang dalam ajang Perkemahan Bakti (PERTIKA) VI UIN SUSKA Riau 2024. Dalam kompetisi yang digelar pada 21-26 Oktober 2024 di Bumi Perkemahan Sultan Syarif Kasim, Kampus UIN SUSKA Riau, tim Pramuka UNRI berhasil meraih juara pertama dalam kategori Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk Penanggulangan dan Mitigasi Bencana Alam.
Prestasi ini diraih melalui inovasi teknologi berupa sensor pendeteksi dini kebakaran hutan yang dapat mengukur persentase tingkat kelembaban dan temperatur di lingkungan sekitar. Karya ini merupakan hasil kolaborasi tim KBJ Pramuka UNRI yang mengimplementasikan ilmu yang dipelajari selama perkuliahan ke dalam solusi praktis untuk menanggulangi permasalahan kebakaran hutan yang kerap terjadi di wilayah Riau.
Salah satu anggota tim yang berkontribusi dalam pencapaian ini adalah Edi Putra Yuni, mahasiswa Teknik Informatika angkatan 2022. Keberhasilan tim yang beranggotakan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu ini menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas jurusan dalam menghasilkan inovasi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.
PERTIKA VI UIN SUSKA Riau 2024 sendiri merupakan kegiatan bakti Pramuka yang diselenggarakan oleh Gugusdepan Kota Pekanbaru 14-001 dan 14-002 UIN Suska Riau melalui Dewan Ambalan dan Dewan Racana Sultan Syarif Kasim dan Engku Putri Hamidah. Kegiatan yang berlangsung selama enam hari ini bertujuan untuk membentuk jiwa kepemimpinan dan semangat gotong royong pemuda sebagai penerus bangsa, khususnya dalam konteks pembangunan masyarakat dan pelestarian lingkungan.
Event tahunan ini menjadi ajang berkumpulnya para Pramuka Penegak dan Pandega dari berbagai wilayah, termasuk Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, dan sekitarnya. Melalui berbagai kegiatan dan kompetisi yang diselenggarakan, PERTIKA VI bertujuan untuk memotivasi anggota Pramuka agar selalu siap mengabdi kepada bangsa dan negara melalui bakti kepada masyarakat.
Keberhasilan tim Pramuka UNRI dalam mengembangkan teknologi pendeteksi kebakaran hutan ini menjadi bukti nyata kontribusi generasi muda dalam upaya pelestarian lingkungan dan mitigasi bencana. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi praktis dalam upaya pencegahan dini kebakaran hutan yang selama ini menjadi permasalahan serius di wilayah Riau dan sekitarnya.
Prestasi ini juga membuktikan bahwa kolaborasi antara pendidikan formal di perguruan tinggi dengan kegiatan kepramukaan dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Pengembangan sensor pendeteksi kebakaran hutan ini merupakan implementasi nyata dari semangat tri dharma perguruan tinggi dalam konteks pengabdian kepada masyarakat.
Penulis : Cut Muthia Ramadhani
Editor : Feri Candra